Dari Klik Pertama ke Kontribusi Nyata: Kisah Haikal dan Pajak di Era Digital
Haikal, mahasiswa semester lima jurusan Informatika, belakangan merasa hidupnya seperti balapan tanpa garis finish. Tugas kuliah menumpuk, proyek kelompok sering molor, dan jadwal magang bentrok dengan kuliah inti. Masalah klasik pun tak pernah absen: uang bulanan dari orang tua selalu habis lebih cepat dari rencana. “Gimana caranya bisa bertahan di zaman serba digital ini?” gumamnya suatu malam sambil menatap layar laptop penuh tab terbuka. Malam itu, Haikal iseng mencari cara menambah penghasilan. Ia pernah mendengar cerita teman-temannya yang menjual karya digital filter media sosial, desain poster, hingga editing video. Dengan modal laptop tua dan aplikasi gratis, ia memberanikan diri mengunggah desain sederhana ke media sosial. Tak disangka, ada yang langsung tertarik memesan jasanya. Pesanan pertama itu memberi semangat baru. Malam-malam Haikal yang biasanya hanya dipenuhi tugas kuliah kini berganti dengan lembur membuat desain. Uang tambahan memang tidak banyak, tapi cukup...